Bangun tanpa terpaksa.
Sebahagian besar dari kita akan bangun pagi dengan penggera yang berbunyi kencang di telinga. Kita bangun untuk mematikan bunyinya, lalu tidur lagi. Kesannya bangun pagi jadi hal yang tidak mengenakkan. Kenapa tidak cuba apa yang dilakukan Lev Natan, life coach, dan perunding ahli di The Medicine Tree Centre, Hudson Valley, New York ini?
"Saya bangun dengan bunyi melodi penggera yang secara beransur-ansur membuat saya bersemangat," ujarnya. Lev juga mempunyai senarai urutan lagu yang merangsang tubuhnya untuk "bangun". Bermula dengan lagu nada flute, ketukan, lalu makin kencang. Daripada memasang penggera tepat pukul 0.007 dengan bunyi yang memekakkan telinga, lebih baik cuba cara ini.
- Buat Satu Soalan.
Begitu bangun, cubalah tanya diri sendiri apa yang dirasakan dalam hidup? Lalu buat skala jawapan dari 1 hingga 10 dengan urutan, "hidup saya menyedihkan", atau "hidup ini indah dan saya suka!". Strategi ini diterapkan Samantha Sutton, life coach Handel Group, New York. Menurutnya, jika skornya di bawah lapan, maka ia akan menelefon seorang teman yang diyakini dapat memberi saranan dan memotivasinya. Jika skornya sembilan atau sepuluh, maka dia akan berdiam sebentar menikmatinya. - Ingatkan diri sendiri.
Setiap bulan Januari di awal tahun, Janet Harvey, life coach di Edmonds, WA, selalu membuat kenyataan-kenyetaan yang menaikkan semangat yang kemudian dituliskan di kad. Meski sekarang tidak lagi Januari, tapi belum terlambat untuk memulakannya. Harvey menggunakan "tanda pengimbang" pada kad-kad ini untuk mengingatkan dirinya sendiri akan apa yang ingin dijalaninya. Apa yang benar-benar diperlukan selama satu tahun, dan bagaimana menolak permintaan yang sekiranya tidak begitu dia inginkan untuk dijalani. Setiap pagi, dia akan melihat kad-kad ini dan jurnal agenda kegiatannya. - Lihat papan visi.
Jairek Robbins, life coach dari Jairek Robbins Companies, mempunyai rutin yang membuatnya bersemangat setiap hari; yakni melihat ke papan visi atau vision board yang berisi apa saja impian yang ingin dicapainya. Sekurang-kurangnya dia menghabiskan masa satu minit untuk menatap papan visi yang berisi macam-macam, dari potongan majalah, kata mutiara, foto-foto, dan ilustrasi yang memaparkan harapan yang ingin dicapainya.
"Ada foto sebuah tempat yang suatu hari ingin saya kunjungi, seperti Machu Picchu dan Gunung Kilimanjaro, beberapa target perniagaan, serta berapa orang yang ingin saya bantu tahun ini," ujarnya. Papan visi ini intinya memotivasi dan memberi inspirasi. - Manjakan diri.
Ada kalanya kita memulakan hari dengan sedikit memanjakan diri. Seperti yang dilakukan Jennifer Voss, life coach di Martha Beck, Inc., Yang selalu menghabiskan masa sebentar bersama putrinya, Alex, yang berusia 18 tahun. "Kami selalu memulakan hari dengan membuat sarapan dan menikmati smoothies di pagi hari," ujarnya. Hal ini menjadi penyegar, tidak hanya secara fizikal tetapi juga mental dan menjadi tradisi pagi yang membantu satu sama lain. - Membaca buku motivasi.
Apakah anda termasuk salah seorang yang paling cepat bangun pagi berbanding orang rumah yang lain? Debra Hickok, life coach dari Boston, selalu berangkat ke pejabat lebih awal lalu menutup pintu bilik kerja dan mencari tempat yang selesa untuk membaca. Debra menghabiskan masa lima hingga 10 minit untuk menikmati buku berisi motivasi atau seputar falsafah, dan buku sajak. Salah satu kegemarannya adalah The Book of Awakening oleh Mark Nepo yang setiap halamannya seolah panduan menjalani hari-hari dalam satu tahun. Kegemaran lain adalah karya Eckhart Tolle, brene Brown, Rumi, and Pema Chodron. Buku-buku ini memberi inspirasi dan menjadikan dia lebih bersemangat setiap pagi. - Fokus pada target harian.
Seberapa sering anda membuat senarai tugasan yang mengandungi to-do-list atau yang harus dilakukan dalam satu hari? Jika jawapannya tidak pernah, maka cubalah tip dari Susan Fox, life coach dari AIM High Coaching. Setiap pagi, dia membuat tujuan atau target harian hingga sangat detail. Di samping menuliskan apa yang harus dilakukan pada hari itu, ia juga merunutkannya secara spesifik. Misalkan, dari "membuat rancangan perniagaan", menjadi "detail akhir pelan perniagaan dan menghantarnya ke 10 orang". Dengan begitu dia boleh lebih mudah dan fokus.
Sumber: KOMPAS.com
